Kamis, 25 Oktober 2012

Tiang awan & Tiang api

TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. (Kel 13:21)

Mungkin waktu sekolah minggu kita sering banget denger cerita ini. Bagaimana bangsa Israel keluar dari Mesir dan berjalan menuju tanah yang TUHAN janjikan. Saat itu ga ada kompas, belum ada papan penunjuk jalan, atau bahkan untuk menemukan orang yang bisa ditanyai pun ga ada. Belum ada satupun dari mereka yang sudah pernah kesana. Dan sekedar mengingatkan, rombongan ini bukan 5 orang, atau 10 orang, atau 50 orang. Ribuan, bahkan lebih! Ga kebayang gimana cara kordinasi dengan jumlah orang sebanyak itu.

Siapa bilang sepanjang perjalanan dilalui dengan nyanyian sukacita? Tak sedikit dari mereka yang ngeluh, complain sama Musa, dan menganggap Musa PHP (meminjam istilah ke-kini-an :p). Ditengah keresahan bangsa Israel akan tujuan yang belum jelas ini, dengan murah hatiNya, Tuhan ngasih tiang awan dan tiang api sebagai penunjuk jalan. Tiang awan di siang hari untuk menuntun mereka, dan tiang api di malam hari untuk menerangi jalan mereka.

Ada beberapa hal yang me-rhema dalam hidup gue ketika membaca, mendengar, dan merenungkan tiang awan dan tiang api ini.

1. Tiang awan dan tiang api menuntun bangsa Israel ke tempat yang belum pernah mereka datangi sebelumnya. Tiang itu selalu ada didepan mereka. Ada masa-masa dimana tiang itu diam dan tidak bergerak. 
Seperti yang Dia perintahkan, kalau tiang itu diam, itu tandanya mereka harus beristirahat dan mendirikan kemah. Begitu juga dengan hidup kita. Ga ada satupun manusia yang bisa menebak alur hidupnya kaya gimana. Ga ada yang tau kapan dia lahir, jatuh cinta, kehilangan, dan kapan dia harus meninggalkan dunia ini. Trus dimana tiang api dan tiang awan itu sekarang? Hey, don't you realize? TUHAN sendiri yang jadi tiang tersebut untuk hari-hari kita kedepan. So, kita ga perlu takut bakal nyasar atau ga nyampe ke panggilan akhir hidup kita, karna DIA bukan hanya ALLAH yang memulai, tetapi juga MENYELESAIKAN. Kuncinya satu aja, tetap stay tune lewat SaTE dan jam-jam doa pribadimu.☺

2. Tiang awan dan tiang api itu bukti nyata kalo ALLAH hadir. Bangsa Israel suka nuntut ke Musa nanyain keberadaan Allah dimana sepanjang perjalanan mereka. Padahal keberadaan tiang itu udah bukti nyata banget kalo Dia juga ikut berjalan bersama mereka. Nah, ini yang biasanya terjadi dalam hidup kita. Tiap ada masalah malah nyalahin Tuhan. "Tuhan ga pernah peduli sama hidup gue!" "Kalo Tuhan itu baik, kog gue gini-gini aja ya hidupnya?" dan sejuta pertanyaan-pertanyaan lain yang meragukan keberadaan Dia yang notabene selalu disamping kita. *sampai disini gue ketampar..*

3. Tiang awan dan tiang api itu benteng perlindungan. "Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka. Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu" (Kel 14:19-20). Jelas banget kan dalam ayat itu nunjukin kalo orang-orang yang berada dibawah tiang tersebut adalah orang-orang yang terproteksi. WOW, KEREN BANGET YA BABEH KITA! Ya, Penjaga Israel tidak pernah tertidur. Ia berperang untuk saya, kamu, dan kita semua. Sekalipun kita tertidur, DIA ga pernah tertidur. Karena DIA pengen banget ngeyakinin kita kalo GA ADA TEMPAT TERAMAN DAN TERNYAMAN SELAIN DALAM HADIRATNYA. ♥

Well, i hope this post will strengthen your days. Blessings! ☺



0 komentar:

Posting Komentar

 

aphrodityasherlisa Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template