Senin, 10 Desember 2012

there is always HOPE

0 komentar

"kalau kau ingin berhenti,
INGAT TUK MULAI LAGI..."
-Letto

HUJAN.

0 komentar
Hujan.
Tak ada yang tau kapan dia pasti datang. Dia pandai dalam memberi kode-kode ketika dia ingin menghampiri bumi. Hih, seperti anak kekinian saja. Beraninya pake kode dalam rupa langit yang kelabu. Kadang berkolaborasi bersama bunyi gemuruh langit yang seakan sedang marah. Tak ada yang tau penyebab kemarahannya.

Hujan.
Gerutu dan sukacita.
gerutu bagi para pejalan kaki yang tak membawa payung.
sukacita bagi para penjual jasa yang menyebut dirinya "ojek payung".
gerutu bagi mereka yang sedang merencanakan perjalanan ke suatu tempat.
sukacita bagi mereka yang sedang tenggelam dibalik hangatnya selimut.
gerutu bagi para penjual eskrim.
sukacita bagi para penjual bakso.
gerutu bagi para ibu rumah tangga yang berjibaku dengan pakaian kotor yang menumpuk.
sukacita bagi para petani yang menunggu musim panen.
gerutu bagi mereka yang baru saja keluar dari car wash.
sukacita bagi mereka yang setia duduk di balik becaknya.

Hujan.
saat kau memutuskan untuk membentangkan payungmu, hanya untuk melindungimu agar tidak basah.
atau saat kau memilih untuk menerobosnya dengan senyum menantang bahwa kau tidak takut terhadap setiap titiknya.

Dan hujan, dimana setiap jari-jemari dengan begitu lancar menuangkan setiap kata-kata manis atau bahkan kata-kata pahit, karena dengan hebatnya, dia sangat bisa menjadi sumber inspirasi.

"aku bahagia saat hujan turun, karena aku dapat mengingatmu untukku sendiri.." -utopia-
"all i hear is raindrops falling on the rooftop.." -tamia-
"deras hujan yang turun, mengingatkanku pada dirimu.." -jikustik-

Hujan. Ada penggalan-penggalan kisah yang membuatmu melengkungkan senyum, atau menghela napas kekecewaan.

Diluar sedang hujan. Mau mencoba menari dibawah hujan? :')

Rabu, 05 Desember 2012

Hello December!

2 komentar
Belom telat kan kalo bikin postingan ini di tanggal segini? Masih tanggal 5, not too late, isn't? :')
Well, selama 20 tahun tahun gue hidup, bulan desember adalah bulan yang paling gue tunggu-tunggu setelah April. Tapi tidak dengan Desember sekarang...

It's gonna be a hard month. Bulan ini gue bakal ninggalin Bandung setelah kurang lebih 3 tahun gue jatuh cinta hidup di kota ini. Rasa-rasanya seperti orang yang udah pacaran 3 tahun trus tiba-tiba putus. Apa? 3 tahun ga lama? Menurut gue lama siiih, karna gue udah ngelewatin beberapa proses di kota ini, which is bukan perkara mudah kalo tiba-tiba gue harus angkat kaki dari kota ini. Honestly, bukan mau gue cabut dari kota ini, tapi apa daya gue harus ngikutin prosedur sebagai salah satu penduduk Indonesia yang disokong kehidupan & pendidikannya selama 3 tahun terakhir oleh Kementrian Perindustrian RI.

Gue inget betul gimana gue harus survive selama 6 bulan pertama di kota ini. Tepatnya gue homesick. Iyaaa, 6 bulan pertama itu berat banget. Tiap malam gue nangis kangen mama, kangen papa, kangen kakak, kangen adek, karena dari kecil gue jarang terpisah jauh dari keluarga. Days by days, gue makin cinta sama kota ini. Dan di kota ini, semua hal yang dulu hanya berendap sebagai mimpi pun satu persatu menguap jadi kenyataan. Banyak.. Terlalu banyak bahkan. Ibaratnya, di Palu gue menabur harapan, di Bandung gue menuai itu semua.

Bertemu dengan banyak orang luar biasa. Mengalami saat-saat dimana harus belajar menari disaat hujan. Terbentur tembok-tembok yang akhirnya bisa runtuh. Dan di kota ini, burung Pipit pun bisa Dia pakai untuk mengajarkanku banyak hal. Kalo gue punya Sahabat yang lebih dari sekedar sahabat. He's Provider.

Dia ada pas gue homesick dan kangen rumah..
Dia ada pas gue stres karna tugas-tugas yang menggunung..
Dia ada pas gue butuh pendapat kalo lagi bingung..
Dia ada pas gue nangis-nangis karna kehilangan kepercayaan sama sahabat deket..
Dia ada pas gue jatuh bangun berjuang buat nyelesain skripsi tepat waktu..
Dia ada pas gue lagi ga punya apa-apa..
Dan sampai disini gue sadar, gue yang kadangkala ga ada, tapi keberadaanNya jelas ga bisa diragukan lagi.
DIA. SELALU. ADA. BUAT. GUE. -- SELALU...

Untuk semua proses yang sudah gue lewatin kemaren-kemaren, ga ada alasan untuk ga bersukacita menyambut Desember ini. I dunno' what December will brings, but i really know Who holds my tomorrow.

So, here i am. HELLO DECEMBER!

p.s : ga perlu bikin status "Hello December, please be kind", karena Desember ga bakal bisa memenuhi semua keinginan hatimu. Ask it to The One who loves you most, Jesus Christ (:
 

aphrodityasherlisa Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template