Minggu, 28 Oktober 2012

Selamat 28 Oktober, Pemuda!

Hey.
Tulisan ini dibuat bukan hanya untuk kamu yang masih muda. Tapi buat kamu semua yang berjiwa muda.
82 tahun yang lalu, pemuda-pemudi bangsa yang cinta tanah air bersatu karena merasa perlu adanya sebuah perekat dan pemersatu agar bangsa kita lebih kuat untuk merebut kemerdekaan Indonesia. Eh iya, jangan sampe salah kaprah ya. Sumpah Pemuda itu sudah ada 17 tahun sebelum Indonesia merdeka.
Banyak tokoh yang menjadi peserta dalam Kongres Pemuda I dan II. Mereka datang mewakili berbagai organisasi pemuda yang ada saat itu. Di antaranya ada yang menjadi pengurus, seperti Soegondo Djojopoespito dari Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) sebagi ketua dan wakilnya, R.M. Djoko Marsaid (Jong Java).
Sementara Mohammad Yamin dari Jong Sumateranen Bond sebagai sekretaris dan bendaharanya Amin Sjarifuddin (Jong Bataks Bond). Mereka juga dibantu oleh Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond), R. Katja Soengkana (Pemuda Indonesia), Senduk (Jong Celebes), Johanes Leimena (Jong Ambon), dan Rochjani Soe’oed (Pemuda Kaum Betawi). Kelahiran Sumpah Pemuda menjadi senjata yang ampuh untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, kesadaran para pemuda Indonesia saat itu pun semakin kuat karena mereka tidak berjuang sendiri. Jadi, Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia.
 
 
Engga, saya lagi ngga ngajar sejarah disini, tapi saya rasa sangat penting buat kita untuk tahu sejarah sumpah pemuda sebelum ikut-ikutan pasang status di socmed , "Selamat Hari Sumpah Pemuda", atau bahkan seperti salah satu temen saya yang tadi pagi nge-update status bbm, "Happy Youth Plede Day". Hmm, saya rasa ga semua hal kedengeran keren jika di-inggris-kan. Karena untuk inilah Sumpah Pemuda lahir, agar kita semakin mencintai bahasa kita.

Bicara tentang mencintai bangsa, ya saya akui belum banyak yang bisa saya lakukan untuk negeri ini. Tapi, sampai saat ini saya masih belajar dan berusaha agar apa yang dapat saya kerjakan, bisa bermanfaat untuk bangsa ini. Ga perlu dengan melakukan aksi-aksi heroik loh ya. Dengan kamu buang sampah pada tempatnya pun sudah cukup berarti untuk kebersihan kota ditempat kamu tinggal.

Tadi sore di gereja saya, Bang Henry Panggabean sempat bertanya di sela-sela khotbahnya, "Apa yang akan kamu lakukan untuk Indonesia? tulis di secarik kertas dan doakan itu sekarang. Kalau Tuhan yang taruh itu sebagai kerinduanNya atas hidupmu, Dia ga bakal maen-maen untuk menggenapinya." Deg. Awalnya saya masih bingung mo nulis apa, tapi setelah melewati pergumulan singkat, tertulislah sebait komitmen yang akan coba saya lakukan untuk Indonesia. Satu hal yang saya imani, "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita" (Efesus 3:20)
 
Dan tepat di peringatan Sumpah Pemuda yang ke-82, beberapa musisi yang punya hati untuk Indonesia bekerjasama membuat kolaborasi yang SUPERB-KEWL.  Menurut saya ini kerennya parah sih. Mengingat musisi-musisi ini jam terbangnya super  padat, tapi mereka bisa meluangkan waktu untuk ngasih karya nyata buat Indonesia. Yah wajar kalo karya-nya berupa sebuah lagu, kan mereka musisi. Dengan mereka menyanyikan lagu itu dimana-mana, saya percaya Tuhan bisa pake itu jadi saluran untuk memberkati Indonesia. Well, here's the video..

1. WE ARE ONE ( Everyone For All - @EFAproject )
 

2. U.N.I.T.Y ( @BLPofficial, @BoyzIIBoys, @ivansaba )
 


Selamat menyaksikan dua video keren dari orang-orang keren yaa, Dan selamat bermimpi untuk Indonesia, Selamat mewujudkan lewat karya nyatamu, dan karya nyataku. ☺


0 komentar:

Posting Komentar

 

aphrodityasherlisa Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template