Rabu, 31 Oktober 2012

doa deskriptif dan cerita tentang pintu-pintu

"Coba deskripsikan Aku."

"Ngg..."

***

yang langsung teringat:
Engkau itu sabar!
dan setia

dan lucu, haha
sama sekali tidak membosankan ketika bersama-Mu, Tuhan
Kau sering sekali memberi kejutan

baik
tidak pernah ngomong kebanyakan
selalu memberi bukti
kasih-Mu konkret sekali

tapi begitu Kau bicara
tepat sasaran, singkat
dan datang pada detik yang tepat

Kau keren dan pintar
tapi entah kenapa tidak mengintimidasi
nyaman bersama-Mu
senang mendengar cerita-cerita-Mu

lalu ada saat-saat kemegahan-Mu terasa jelas
dan kami cuma bisa sembah sujud
Kau Maha Kuasa
tapi benar-benar rendah hati
kan kami yang membutuhkan-Mu, yang bakalan mati tanpa-Mu
tapi malah Kau yang lebih merindukan, memperjuangkan, dan mengejar kami

terus, kalau aku berbuat kesalahan
Kau jauh lebih fokus pada keadaanku
ketimbang pada kesedihan-Mu

kasih-Mu tidak tanggung-tanggung, Tuhan
semua Kau relakan
waktu Kau bilang, "Aku mengasihimu"
tidak seperti aku, Kau mengerti benar arti kalimat itu

Kau ada, Tuhan
selaluuu ada bagiku.

"kasih setia-Mu yang kurasakan
lebih tinggi dari langit biru
kebaikan-Mu yang telah Kau nyatakan
lebih dalam dari lautan

siapakah aku ini, Tuhan?
jadi biji mata-Mu?

dengan apa kan kubalas, Tuhan?
selain puji dan sembah Kau"

terima kasih, Tuhan!
terima kasih untuk salib-Mu, Tuhan.


***

Aku berjalan dari pintu ke pintu
senang sekali kalau melihat ada yang terbuka!

ada banyak jenis pintu:

ada yang besar, megah, dan tertutup
memandang-Ku dingin ketika diketuk

ada yang kecil dan lapuk
Aku mengetuk untuk memberi makan
tapi tidak dibukakan juga

ada yang terbuka sedikit
tapi ketika Aku mau masuk
ternyata masih dirantai

ada orang yang berdiri di balik pintunya dengan takut-takut
ia membukakan semakin lebar ketika Aku mengajaknya bicara

kalau ada pintu yang terbuka lebar-lebar
langsunglah Aku masuk dengan senang

yang paling aneh, tentunya, beberapa pintu yang kutemukan itu:

di depannya ada keset bertuliskan "welcome Jesus"
pintunya penuh dengan hiasan Natal
ornamen salib dan malaikat-malaikat
dan tulisan-tulisan penyambutan

tapi ketika Kuketuk tidak ada jawaban
Aku mau masuktapi pintu-pintu itu benar-benar terkunci...

***

"Barangsiapa Kukasihi,
ia Kutegor dan Kuhajar;
sebab itu relakan hatimu dan bertobatlah!

Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok;
jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu,
Aku akan masuk mendapatkannya
dan Aku makan bersama-sama dengan dia,
dan ia bersama-sama dengan Aku."

Wahyu 3:19-20

Tulisan ini gue baca di notes facebook salah satu temen gue, Gavrila Ramona Menayang, and it's really worthed to shared. Hope you blessed :')

0 komentar:

Posting Komentar

 

aphrodityasherlisa Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template