Rabu, 31 Oktober 2012

some songs brings me back to you... ♫

0 komentar


Kalo kata Sara Bareilles di lagu Gravity-nya, "Something always brings me back to you..", dengan tidak mengurangi rasa hormat sama pencipta lagu ini, gue bakal ngerubah dikit menjadi, "Some songs always brings me back to you.."
Yah, disadari atau ga, beberapa orang yang Tuhan hadirkan dalam hidup kita mempunyai peranan penting untuk bikin mood naik-turun ketika kita mendengar sebuah lagu. Contohnya nih, tiap gue denger lagu "Numb - Linkin Park", otak gue langsung nge-drive ingatan gue ke salah seorang sahabat terbaik gue pas SMP yang udah sekitar 9 tahun ga pernah ketemu lagi, Tiara Arbani. Ada cerita khas anak SMP dibalik lagu itu. Kalo suntuk sama pelajaran kita berdua bisa nyanyiin lagu itu sambil teriak-teriak, kalo kecengan lewat pasti clue-nya pake lagu itu. Ah, it's so oooooold-skul i think, and yes.. i miss it :')

Days by days, ketika gue ngejalanin kehidupan dengan orang-orang luar biasa yang Tuhan taroh di sekeliling gue, makin banyak soundtrack-soundtrack yang tersimpan di memori otak gue dengan label nama mereka masing-masing. Entah itu pengalaman manis, pengalaman pahit, momen-momen jatuh cinta *ehemm*, dan bahkan a lil bit broken-ness.. :'D

Dari sini gue belajar, gue ga mo menglabelkan hidup gue dengan lagu-lagu sendu, lagu-lagu pengkhianatan, atau lagu-lagu yang bikin mood orang down. Karena gue tau sendiri gimana rasanya pas denger lagu John Mayer - All We Ever Do Is Say Goodbye dan gue tiba-tiba jadi sedih nginget orang dibalik lagu itu, dan mendadak mood gue seharian ga seasik sebelum gue dengerin lagu itu. Gue pengen tiap orang yang denger lagu-lagu semacam "She is The Bomb - Jason Mraz" bisa keingetan sama gue, dan bisa chillin' out their day. Hehehe.

So, what's the song you choose to be your image? Live it!

We remember people by songs. I also remember you by songs. @perempuansore

if life is a soccer...

0 komentar
If life is a soccer, there are people who choose to be a commentator. They won't run, tired & sweat. But the trophy will never belong to them.

If life is a soccer, can you imagine if the player keep on busy arguing everytime the commentator talk about them?

Actually, do the player heard all that the commentator said? I dunno, could be, but I think they're busy on focusing to make a goals. Right?

If life is a soccer, some of my friend won't be a player, too afraid to lose, but too ignorant to be a commentator. So they wish to be a court.

If life is a soccer, imagine all the angels and an elders as the supporter, and God is your couch. Isn't it amazing? You won't lose. :')

If life is a soccer, now we're in injury time and God waiting for us to make a golden goal. At this situation, are you sure want to quit?

Keep play your best, and make a golden goal. He watch you, and He knows you can do your part :')




doa deskriptif dan cerita tentang pintu-pintu

0 komentar
"Coba deskripsikan Aku."

"Ngg..."

***

yang langsung teringat:
Engkau itu sabar!
dan setia

dan lucu, haha
sama sekali tidak membosankan ketika bersama-Mu, Tuhan
Kau sering sekali memberi kejutan

baik
tidak pernah ngomong kebanyakan
selalu memberi bukti
kasih-Mu konkret sekali

tapi begitu Kau bicara
tepat sasaran, singkat
dan datang pada detik yang tepat

Kau keren dan pintar
tapi entah kenapa tidak mengintimidasi
nyaman bersama-Mu
senang mendengar cerita-cerita-Mu

lalu ada saat-saat kemegahan-Mu terasa jelas
dan kami cuma bisa sembah sujud
Kau Maha Kuasa
tapi benar-benar rendah hati
kan kami yang membutuhkan-Mu, yang bakalan mati tanpa-Mu
tapi malah Kau yang lebih merindukan, memperjuangkan, dan mengejar kami

terus, kalau aku berbuat kesalahan
Kau jauh lebih fokus pada keadaanku
ketimbang pada kesedihan-Mu

kasih-Mu tidak tanggung-tanggung, Tuhan
semua Kau relakan
waktu Kau bilang, "Aku mengasihimu"
tidak seperti aku, Kau mengerti benar arti kalimat itu

Kau ada, Tuhan
selaluuu ada bagiku.

"kasih setia-Mu yang kurasakan
lebih tinggi dari langit biru
kebaikan-Mu yang telah Kau nyatakan
lebih dalam dari lautan

siapakah aku ini, Tuhan?
jadi biji mata-Mu?

dengan apa kan kubalas, Tuhan?
selain puji dan sembah Kau"

terima kasih, Tuhan!
terima kasih untuk salib-Mu, Tuhan.


***

Aku berjalan dari pintu ke pintu
senang sekali kalau melihat ada yang terbuka!

ada banyak jenis pintu:

ada yang besar, megah, dan tertutup
memandang-Ku dingin ketika diketuk

ada yang kecil dan lapuk
Aku mengetuk untuk memberi makan
tapi tidak dibukakan juga

ada yang terbuka sedikit
tapi ketika Aku mau masuk
ternyata masih dirantai

ada orang yang berdiri di balik pintunya dengan takut-takut
ia membukakan semakin lebar ketika Aku mengajaknya bicara

kalau ada pintu yang terbuka lebar-lebar
langsunglah Aku masuk dengan senang

yang paling aneh, tentunya, beberapa pintu yang kutemukan itu:

di depannya ada keset bertuliskan "welcome Jesus"
pintunya penuh dengan hiasan Natal
ornamen salib dan malaikat-malaikat
dan tulisan-tulisan penyambutan

tapi ketika Kuketuk tidak ada jawaban
Aku mau masuktapi pintu-pintu itu benar-benar terkunci...

***

"Barangsiapa Kukasihi,
ia Kutegor dan Kuhajar;
sebab itu relakan hatimu dan bertobatlah!

Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok;
jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu,
Aku akan masuk mendapatkannya
dan Aku makan bersama-sama dengan dia,
dan ia bersama-sama dengan Aku."

Wahyu 3:19-20

Tulisan ini gue baca di notes facebook salah satu temen gue, Gavrila Ramona Menayang, and it's really worthed to shared. Hope you blessed :')

Minggu, 28 Oktober 2012

cara DIA membangun...

0 komentar

Bayangkan jika hidup kita ini adalah sebuah rumah dengan banyak kerusakan dimana-mana. Lalu kita mengundang Sang Ahli Bangunan – Yesus untuk memperbaiki rumah kita. Awalnya kita begitu bahagia dengan apa yang Dia lakukan, Dia mulai memperbaiki banyak bagian yang rusak di dalam rumah kita, Yesus mulai membersihkan rumah kita, mulai memperbaiki ledeng yang bocor, memperbaiki atap-atap yang bolong. Semuanya berjalan dengan sangat baik.

Hingga suatu ketika Ia melakukan hal yang mengejutkan, Ia mulai merobohkan beberapa bagian tembok rumah kita, Ia mulai melepaskan bagian-bagian lantainya, Ia terlihat melakukan penghancuran dimana-mana. Dan kesemuanya itu begitu menyakitkan. Kita tidak mengerti apa yang sedang Ia lakukan. Kita berpikir bahwa Ia sedang menghancurkan kita, padahal, apa yang sedang Yesus lakukan adalah membangun rumah kita menjadi sebuah bangunan yang mewah, Yesus melakukan berbagai penghancuran karena Yesus ingin memperluas, ingin meninggikan dan membangun sebuah istana.

Saat kita mengundang Yesus ke dalam rumah kita, kita hanya berpikir bahwa Ia akan memperbaiki kerusakan rumah kita. Kita hanya berharap menjadi sebuah rumah sederhana yang diperbaiki. Tapi ternyata bukan itu tujuan utama-Nya, Ia tidak sekedar hanya ingin memperbaiki tapi ia ingin membangun kembali sebuah rumah sederhana menjadi sebuah istana yang megah dan tinggal di dalamnya. 

***
Seringkali kita mungkin bertanya-tanya kenapa Tuhan banyak mengijinkan hal yang menyakitkan terjadi dalam hidup kita. Padahal saat kita mengundang Yesus ke dalam hidup kita, kita hanya berharap Dia akan memulihkan seluruh luka hati kita, memulihkan keadaan hidup kita, tapi ternyata Dia punya rencana yang jauh lebih besar dari itu. Yesus ingin memperbesar kapasitas hati kita, ingin mengubah hidup kita yang sederhana menjadi hidup yang luar biasa. Ia ingin tinggal di dalam hati kita, karena itulah Ia ingin hidup kita merepresentasikan Siapa yang tinggal di dalamnya. Dan seringkali hanya melalui proses-proses yang menyakitkanlah Ia dapat membangun hidup kita menjadi luar biasa.

Mungkin kita ngga selalu mengerti bagaimana cara Tuhan membangun kembali kehidupan kita. Tapi saya terlalu yakin, kalo Yesus adalah Sang Ahli Bangunan terpercaya, Arsitek Jenius yang akan membangun segala sesuatu di dalam hidup kita menjadi jauh lebih menakjubkan dari apa yang dapat kita pikirkan.

God Bless you reader :)

Ganggulah kami, Tuhan!

0 komentar

Ganggulah kami, Tuhan,
Ketika kami berpuas diri karena mimpi-mimpi kecil kami menjadi nyata;
Ketika kelimpahan harta benda membuat kami kehilangan rasa haus terhadap air kehidupan;
Ketika kecintaan pada hidup ini membuat kami berhenti memimpikan kekekalan;
Ketika keinginan kami membangun bumi baru meredupkan visi kami akan Sorga.

Ganggulah kami agar berani berpetualang di lautan yang lebih luas,
Di mana badai akan memperlihatkan kuasa-Mu yang dahsyat!

-Sir Francis Drake-

Bungkus atau Isi?

0 komentar
Beberapa hari lalu saya baru aja nge-post "Beli biskuit ga pake kotaknya" (mind to scroll down, please :p), dan hari ini nemu salah satu artikel yang bagus banget, yang isinya berhubungan dengan postingan "biskuit" itu. So, i wanna share it :')

Bungkus atau Isi?

Hidup akan melelahkan, serta sia-sia dan menjemukan bila kita hanya menguras pikiran untuk mengurus Bungkus-nya saja dan mengabaikan Isi-mya.
Tidak percaya?
Kita bedakan apa itu "Bungkus" dan apa itu "Isi"

"Rumah yang indah" hanya bungkusnya
"Keluarga bahagia" itu isinya

"Pesta pernikahan" hanya bungkusnya
"Cinta kasih, Pengertian, dan Tanggung jawab" itu isinya

"Ranjang mewah" hanya bungkusnya
"Tidur nyenyak" itu isinya

"Kekayaan" hanya bungkusnya
"Hati yang gembira" itu isinya

"Makanan lezat" hanya bungkusnya
"Gizi, energi, & sehat" itu isinya

"Kecantikan dan Ketampanan" hanya bungkusnya
"Kepribadian dan Hati" itu isinya

"Bicara" hanya bungkusnya
"Pengetahuan" itu isinya

"Jabatan" hanya bungkusnya
"Pengabdian & Pelayanan" itu isinya

"Pergi ke tempat ibadah" hanya bungkusnya
"Melakukan perintahNya" itu isinya

"Kharisma" hanya bungkusnya
"Karakter" itu isinya

Utamakanlah isinya, namun rawatlah bungkusnya ☺

Selamat 28 Oktober, Pemuda!

0 komentar
Hey.
Tulisan ini dibuat bukan hanya untuk kamu yang masih muda. Tapi buat kamu semua yang berjiwa muda.
82 tahun yang lalu, pemuda-pemudi bangsa yang cinta tanah air bersatu karena merasa perlu adanya sebuah perekat dan pemersatu agar bangsa kita lebih kuat untuk merebut kemerdekaan Indonesia. Eh iya, jangan sampe salah kaprah ya. Sumpah Pemuda itu sudah ada 17 tahun sebelum Indonesia merdeka.
Banyak tokoh yang menjadi peserta dalam Kongres Pemuda I dan II. Mereka datang mewakili berbagai organisasi pemuda yang ada saat itu. Di antaranya ada yang menjadi pengurus, seperti Soegondo Djojopoespito dari Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) sebagi ketua dan wakilnya, R.M. Djoko Marsaid (Jong Java).
Sementara Mohammad Yamin dari Jong Sumateranen Bond sebagai sekretaris dan bendaharanya Amin Sjarifuddin (Jong Bataks Bond). Mereka juga dibantu oleh Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond), R. Katja Soengkana (Pemuda Indonesia), Senduk (Jong Celebes), Johanes Leimena (Jong Ambon), dan Rochjani Soe’oed (Pemuda Kaum Betawi). Kelahiran Sumpah Pemuda menjadi senjata yang ampuh untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, kesadaran para pemuda Indonesia saat itu pun semakin kuat karena mereka tidak berjuang sendiri. Jadi, Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia.
 
 
Engga, saya lagi ngga ngajar sejarah disini, tapi saya rasa sangat penting buat kita untuk tahu sejarah sumpah pemuda sebelum ikut-ikutan pasang status di socmed , "Selamat Hari Sumpah Pemuda", atau bahkan seperti salah satu temen saya yang tadi pagi nge-update status bbm, "Happy Youth Plede Day". Hmm, saya rasa ga semua hal kedengeran keren jika di-inggris-kan. Karena untuk inilah Sumpah Pemuda lahir, agar kita semakin mencintai bahasa kita.

Bicara tentang mencintai bangsa, ya saya akui belum banyak yang bisa saya lakukan untuk negeri ini. Tapi, sampai saat ini saya masih belajar dan berusaha agar apa yang dapat saya kerjakan, bisa bermanfaat untuk bangsa ini. Ga perlu dengan melakukan aksi-aksi heroik loh ya. Dengan kamu buang sampah pada tempatnya pun sudah cukup berarti untuk kebersihan kota ditempat kamu tinggal.

Tadi sore di gereja saya, Bang Henry Panggabean sempat bertanya di sela-sela khotbahnya, "Apa yang akan kamu lakukan untuk Indonesia? tulis di secarik kertas dan doakan itu sekarang. Kalau Tuhan yang taruh itu sebagai kerinduanNya atas hidupmu, Dia ga bakal maen-maen untuk menggenapinya." Deg. Awalnya saya masih bingung mo nulis apa, tapi setelah melewati pergumulan singkat, tertulislah sebait komitmen yang akan coba saya lakukan untuk Indonesia. Satu hal yang saya imani, "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita" (Efesus 3:20)
 
Dan tepat di peringatan Sumpah Pemuda yang ke-82, beberapa musisi yang punya hati untuk Indonesia bekerjasama membuat kolaborasi yang SUPERB-KEWL.  Menurut saya ini kerennya parah sih. Mengingat musisi-musisi ini jam terbangnya super  padat, tapi mereka bisa meluangkan waktu untuk ngasih karya nyata buat Indonesia. Yah wajar kalo karya-nya berupa sebuah lagu, kan mereka musisi. Dengan mereka menyanyikan lagu itu dimana-mana, saya percaya Tuhan bisa pake itu jadi saluran untuk memberkati Indonesia. Well, here's the video..

1. WE ARE ONE ( Everyone For All - @EFAproject )
 

2. U.N.I.T.Y ( @BLPofficial, @BoyzIIBoys, @ivansaba )
 


Selamat menyaksikan dua video keren dari orang-orang keren yaa, Dan selamat bermimpi untuk Indonesia, Selamat mewujudkan lewat karya nyatamu, dan karya nyataku. ☺


Kamis, 25 Oktober 2012

Tiang awan & Tiang api

0 komentar
TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. (Kel 13:21)

Mungkin waktu sekolah minggu kita sering banget denger cerita ini. Bagaimana bangsa Israel keluar dari Mesir dan berjalan menuju tanah yang TUHAN janjikan. Saat itu ga ada kompas, belum ada papan penunjuk jalan, atau bahkan untuk menemukan orang yang bisa ditanyai pun ga ada. Belum ada satupun dari mereka yang sudah pernah kesana. Dan sekedar mengingatkan, rombongan ini bukan 5 orang, atau 10 orang, atau 50 orang. Ribuan, bahkan lebih! Ga kebayang gimana cara kordinasi dengan jumlah orang sebanyak itu.

Siapa bilang sepanjang perjalanan dilalui dengan nyanyian sukacita? Tak sedikit dari mereka yang ngeluh, complain sama Musa, dan menganggap Musa PHP (meminjam istilah ke-kini-an :p). Ditengah keresahan bangsa Israel akan tujuan yang belum jelas ini, dengan murah hatiNya, Tuhan ngasih tiang awan dan tiang api sebagai penunjuk jalan. Tiang awan di siang hari untuk menuntun mereka, dan tiang api di malam hari untuk menerangi jalan mereka.

Ada beberapa hal yang me-rhema dalam hidup gue ketika membaca, mendengar, dan merenungkan tiang awan dan tiang api ini.

1. Tiang awan dan tiang api menuntun bangsa Israel ke tempat yang belum pernah mereka datangi sebelumnya. Tiang itu selalu ada didepan mereka. Ada masa-masa dimana tiang itu diam dan tidak bergerak. 
Seperti yang Dia perintahkan, kalau tiang itu diam, itu tandanya mereka harus beristirahat dan mendirikan kemah. Begitu juga dengan hidup kita. Ga ada satupun manusia yang bisa menebak alur hidupnya kaya gimana. Ga ada yang tau kapan dia lahir, jatuh cinta, kehilangan, dan kapan dia harus meninggalkan dunia ini. Trus dimana tiang api dan tiang awan itu sekarang? Hey, don't you realize? TUHAN sendiri yang jadi tiang tersebut untuk hari-hari kita kedepan. So, kita ga perlu takut bakal nyasar atau ga nyampe ke panggilan akhir hidup kita, karna DIA bukan hanya ALLAH yang memulai, tetapi juga MENYELESAIKAN. Kuncinya satu aja, tetap stay tune lewat SaTE dan jam-jam doa pribadimu.☺

2. Tiang awan dan tiang api itu bukti nyata kalo ALLAH hadir. Bangsa Israel suka nuntut ke Musa nanyain keberadaan Allah dimana sepanjang perjalanan mereka. Padahal keberadaan tiang itu udah bukti nyata banget kalo Dia juga ikut berjalan bersama mereka. Nah, ini yang biasanya terjadi dalam hidup kita. Tiap ada masalah malah nyalahin Tuhan. "Tuhan ga pernah peduli sama hidup gue!" "Kalo Tuhan itu baik, kog gue gini-gini aja ya hidupnya?" dan sejuta pertanyaan-pertanyaan lain yang meragukan keberadaan Dia yang notabene selalu disamping kita. *sampai disini gue ketampar..*

3. Tiang awan dan tiang api itu benteng perlindungan. "Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka. Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu" (Kel 14:19-20). Jelas banget kan dalam ayat itu nunjukin kalo orang-orang yang berada dibawah tiang tersebut adalah orang-orang yang terproteksi. WOW, KEREN BANGET YA BABEH KITA! Ya, Penjaga Israel tidak pernah tertidur. Ia berperang untuk saya, kamu, dan kita semua. Sekalipun kita tertidur, DIA ga pernah tertidur. Karena DIA pengen banget ngeyakinin kita kalo GA ADA TEMPAT TERAMAN DAN TERNYAMAN SELAIN DALAM HADIRATNYA. ♥

Well, i hope this post will strengthen your days. Blessings! ☺



Rabu, 24 Oktober 2012

what's make your day?

0 komentar
Sometimes it is a kindness from a total stranger that makes your day. Sebuah kebaikan sederhana yang tidak berasal dari orang terdekat kita. Seperti petugas parkir yang rela mengalah seribu rupiah saat tidak ada kembalian. Seperti sapaan dari satpam kampus yang selalu ada setiap pagi. Seperti traktiran sepiring nasi uduk dari si penjual saat kita membeli banyak. Sometimes it just takes simple things to make you smile. I call it a day from a stranger. Would you be that stranger to someone today?

:')

Senin, 22 Oktober 2012

Beli biskuit, ga pake kotaknya!

0 komentar
Dari judulnya, kayanya aneh ya? Well, kalo dibaca baik-baik, direnungin artinya.. Nah! Dapet deh.
Mungkin ga sih kalo lu ke supermarket nih, beli biskuit yang lu doyan banget, tapi lu ga mau beli bungkusnya juga sekalian, soalnya bungkusnya jelek? Aneh? Emang.
Tapi, sayangnya, inilah yang seringkali terjadi pada kita. Kita ngeliat sesuatu cuma dari satu sisi doang. Cuma dari satu bagian doang. Bagian yang kayanya enak. Bagian yang lu suka. Bagian yang sesuai sama yang lu mau.
Kita kadang milih teman yang baik menurut kita. Yang sesuai sama mau kita. Tanpa menyadari kenyataan bahwa, ngga akan ada orang yang bener-bener sesuai sama apa mau kita. Agree? ☺
Jadi begini kisahnya…
Belakangan ini gue ketemu banyak temen-temen baru. tapi makin kesini gue makin mikir, mana yang temen banget, apa temen aja :p
awalnya banyak hal yang bisa gue share ke temen-temen gue ini, tapi seiring dengan makin lamanya waktu kita bareng-bareng, Tuhan makin nunjukin mana yang hadir buat ngasah gue, mana yang hadir buat motong-motong gue. iiih, jadi ngeri gini ya bahasanya :p
minggu lalu, gue terima SMS dari temen baik gue yang di Palu. Isinya sih cuma renungan singkat sejumlah kurang dari 160 karakter. Isinya begini, “Think about it : Can you buy a box of biscuits without its box?” well, gue setengah mati mikir apa artinya, sambil ngantuk-ngantuk karena itu udah hampir dini hari. And, yah! finally i found out what it means ☺
Intinya yang mau gue share di sini sih.. lu ga bisa ngeliat sesuatu cuma dari satu sisi aja. ga bisa lu nerima sesuatu cuma karena bagus2nya aja. koin aja punya dua sisi. begitu juga semua hal yang ada di muka bumi ini. bahkan ketika lu ngeliat suatu peristiwa, there are always two stories about it. intinya sama, cuma ceritanya aja yang beda. bagus, jelek.. sama aja, yang bikin beda ya, gimana cara kita nyikapinnya aja. ☺
Be wise, guys! xoxo.

How i moved from my wordpress.

0 komentar
Hello, reader!
i'm officially move from my http://aphroditoz.wordpress.com/
so, here come mine, with my random thought. hope you enjoy it.
Bless! :)
 

aphrodityasherlisa Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template