Senin, 18 Februari 2013

Hanya Karunia

0 komentar
Aku dan Tuhan berdiri mengamati pertandingan baseball. Tim Tuhan melawan tim iblis. Score sangat ketat 0-0 dan ini adalah putaran terakhir. 

Kami memperhatikan seorang pemukul bernama Kasih masuk ke lapangan. Kasih mulai memukul dan berhasil mencetak score single karena Kasih tak pernah gagal.

Pemukul selanjutnya bernama Iman, yang juga berhasil mencetak score karena Iman selalu bersama-sama dengan Kasih.

Lalu masuk seorang pemukul bernama Bijak. Iblis melakukan lemparan pertama dan Bijak hanya membiarkannya. Tiga kali lemparan dan Bijak hanya melangkah pergi karena Bijak tidak pernah mengambil apapun yang Iblis lemparkan.

Lalu Tuhan melihat ke arahku dan berkata bahwa Ia akan mengeluarkan pemain andalanNya. Lalu datanglah Karunia. Aku berkata: Sepertinya ia tidak terlalu hebat…

Tim Iblis sangat santai begitu mereka melihat Karunia. Berpikir bahwa mereka hampir memenangkan pertandingan, Iblis pun melempar bola dengan sekuat tenaga.

Dan sangat mengejutkan semua orang, Karunia memukul bola kencang sekali melebihi pemain-pemain sebelumnya.

Tapi Iblis tidak khawatir, pemain tengah mereka jarang gagal menangkap bola. Iblis berlari mengejar bola, tapi bola malah lepas dari tangan, menghantam kepalanya dan iblis pun jatuh tersungkur ke tanah.

Karunia bersama Kasih, Iman dan Bijak terus berlari sampai home run. Tim Tuhan menangggg!!

Lalu Tuhan bertanya kepadaku mengapa Kasih, Iman dan Bijak tidak bisa home run tanpa Karunia?
Aku menjawab tidak tahu.

Tuhan menjelaskan: “Kalau kasihmu, imanmu, dan kebijaksanaanmu yang memenangkan pertandingan, engkau akan berpikir bahwa engkaulah yang melakukan semuanya. Kasih, Iman dan Kebijaksanaan akan mengantarmu mencapai semua hal-hal yang baik, tapi hanyalah KaruniaKu sajalah yang akan membawamu ke dalam kemenangan, sampai di rumah Bapa dengan selamat. KaruniaKu adalah satu-satunya yang tidak dapat dicuri Iblis."

taken from: http://dersiisabellaveron.wordpress.com/

Minggu, 17 Februari 2013

the story.

0 komentar

When you read the image above, what do you have in mind? At a first glance, I thought it was just another common quote about life. But when I read it again for the second time, I was saying to myself maybe the quote was right. After all this time, we were always looking for a happy ending but fail to make a good story to make the ending. Maybe after all, it not only about how we want to be at the end but how we go towards the ending. Maybe it's the story that matters the most. Maybe.. :')

Kamis, 14 Februari 2013

My Eternal Valentine Gift ♥

2 komentar
Honestly, i'm not celebrate valentine day anymore. Because i know, i'm loved everyday and must loving each other everyday. But today, on my quiet time, i found this very sweet letter from the One who loves me most. So, because i love all of my readers, i know it's gonna be yours also. Read, blessed, and loveeee everypeople, even your enemies!



Our job is to be faithful; His job is to accomplish results.

0 komentar




taken from: http://heckyeahjesussaves.tumblr.com/

Minggu, 10 Februari 2013

Beautiful Surprise

0 komentar
Ide postingan ini berawal dari pembicaraan bersama seorang teman beberapa hari yang lalu. Dan topiknya adalah... ga jauh-jauh tentang pernikahan. LOL =)))
"Phro, tau lagu Beautiful in White-nya Westlife gak?" Berhubung lagu itu semacam anthem ketika masih sering berwara-wiri di weddingan orang sebagai penyanyi, saya pun mengiyakan dengan pertanyaan ada apa dengan lagu itu.
Eh si doski jadi kepancing tsurhat. Intinya dia kepengen banget pas nikahannya, calon suaminya nyanyiin lagu itu buat dia. Makanya dia pengen minimal si calon bisa nyanyi lah, biar dia mewek pas hari bahagianya. *dan make-up pun luntur* =)))
Emang sih lirik lagu itu ngenaaa banget buat weddingan. Dan lucunya, buat gadis-gadis diluar sana yang belom menikah, mungkin punya ekspetasi sendiri soal wedding song di hari bahagianya suatu hari nanti. Bulan lalu, seorang teman dekat dari SMP nge-bbm yang isinya menceritakan rencana pernikahannya di tahun ini dan berujung dengan sebuah request special, "Phro, ntar pas saya nikah kamu nyanyi lagu A Whole New World yaa". Membaca permintaan itu, saya pun senyum-senyum sendiri. Yah, umur 20an keatas adalah umur dimana kamu menyadari satu per satu temanmu akan segera melepas masa lajang. Saya sudah pernah menulis postingan semacam ini disini.
Dan hal yang wajar bukan kalo saya pun senyam-senyum memikirkan lagu yang bakalan jadi anthem nanti. Berhubung menikahi musisi adalah sebagian dari iman, maka saya sangat menginginkan suatu saat nanti, di hari yang dijadikan Tuhan, ada lagu Beautiful Surprise-nya India Arie yang akan mengalun dari lantunan musiknya dan lewat lantunan suaraku =))) *postingan macam apa iniiii*

Beautiful Surprise - India Arie

It's like yesterday 
I didn't even know your name 
Now today you're always on my mind
I never could have predicted that I feel this way 
You are beautiful surprise 
Intoxicated every time I hear your voice 
You've got me on a natural high
It's almost like I didn't even have a choice 
You are a beautiful surprise

Whatever it is you came to teach me 
I am here to learn it cause 
I believe that we are written in the stars 
I don't know what the future holds 
But I'm living in the moment 
And I'm thankful for the man that you are, you are, you are 
You are everything I ask for in my prayers 
So I know my angels brought you to my life 
Your energy is healing to my soul 
You are a beautiful surprise 
You are an inspiration to my life 
You are the reason why I smile 
You are a beautiful surprise

***

well, lirik nya emang keren kan? apalagi klo dibawain akustikan macam endahnrhesa, uwuwuwuwuuuuw~
Konsepnya dipikirin aja dulu, urusan nyanyinya diiringin ama siapa bisa dipikirin nanti =))) 

Senin, 04 Februari 2013

Jalan Keluar Terbaik

0 komentar
Kadang kita terlalu bersikeras mencari jalan keluar dari setiap masalah. Padahal tidak semua masalah memiliki jalan keluar. 

Akhirnya kita mencoba untuk mencari jalan tengahnya. Padahal jalan tengah belum tentu benar-benar di ‘tengah’ posisinya.

Lalu bagaimana?

Satu hal. Manusia memiliki kecenderungan untuk mendapatkan lebih dari yang ia dapatkan. Memiliki yang lebih dari yang ia miliki.

Padahal itulah yang akan menjatuhkannya sendiri

Jalan keluar terbaik adalah, dengan merasa tidak memiliki apapun. Jika kita tidak memiliki mobil, kita tidak akan protes ketika harus naik motor. Jika kita merasa tidak memiliki motor, maka kita tidak akan keberatan jika harus berjalan kaki.

Hal itu berlaku untuk setiap hal yang kita miliki. Termasuk seseorang dalam hidup kita. Dengan tidak merasa memiliki, maka tidak akan ada rasa kehilangan. Bukankah itu yang ditakutkan oleh semua orang?

Dan dalam hal ini, jujur saya masih dalam proses belajar. Bagaimana dengan kamu? :)

Kamis, 31 Januari 2013

untukmu, Indonesia-ku.

0 komentar
Ini bukan postingan dalam rangka hari kemerdekaan. Bukan juga postingan di hari sumpah pemuda. Ini hanyalah sebuah postingan yang lahir karena melihat kondisi tempat dimana saya berpijak, akhir-akhir ini. Hmm, ralat. Bukan "akhir-akhir ini", entah sedari kapan hal-hal ini bermula. Yang pasti ada segenap harapan dan segenggam doa yang tak putus untuk melihat ini semua segera berakhir.

I recently wonder,
what is so wrong about Indonesia?
Sedih memang rasanya melihat kondisi negara kita yang semakin carut marut.
Korupsi, kekerasan, teror bom, kemiskinan, and so on so on..
Tapi di balik itu semua, saya jauh, noted it, jauh lebih sedih saat ngeliat masyarakat Indonesia yang malah bisanya hanya ikut - ikutan mencaci maki bangsanya sendiri.
Mereka protes, mereka mengeluh, mereka menuntut perubahan, tapi mereka tidak melakukan pergerakan.

Yang mereka bisa lakukan hanya mencibir, merengek, dan akhirnya menyalahkan pemimpin.
Lebih jauh lagi, ada yang sudah terlanjur skeptis dengan Indonesia,
memandang negatif atas apa yang terjadi di negeri mereka sendiri.

Kalo memang banyak petinggi negara yang korupsi, 

bukan berarti seluruhnya ikut korupsi kan?
Kalo ada anggota DPR yang hanya bisa tidur atau bolos rapat,
bukan berarti tidak ada lagi yang masih mau memperjuangkan suara rakyat kan?
Tapi sayangnya, skeptisme dan negatifisme yang keburu menjadi cap bagi label indonesia inilah yang akhirnya membutakan mata rakyat.

Ibaratnya, jika seorang pemain bola melakukan gol bunuh diri, 

maka cukup dia yang disalahkan, bukan beban seuruh tim untuk mempertanggung jawabkan kesalahan itu.
dan ya, kebanyakan dari kita terlanjur benci (atau sekedar ikut-ikutan) terhadap indonesia.
dan kembali lagi, kebanyakan hanya besar di suara.
Protes lewat twitter, marah - marah di facebook, atau bahkan ketika indonesia berhasil mengadakan kemajuan, sebagian dari mereka hanya memandang remeh lagi sinis.

Bagi saya, 

suduh cukup kita terlalu concern pada kesalahan yang (orang - orang bodoh juga egois di) Indonesia lakukan.
Ga ada gunanya bos, untuk terus-terusan (hanya) protes dan mengeluh.
Sekarang alihkan tenaga dan fokus kita untuk melakukan pergerakan.
saya, kamu, kita, adalah generasi penerus.

Berterima kasihlah kepada koruptor yang mengajari kita pahitnya hidup sebagai korban dalam kesengsaraan, yang akhirnya membuat kita meludahi perbuatan kotor itu.
Berterima kasihlah kepada ketidak adilan pemerintah yang membentuk kita jadi pribadi yang lebih kuat dan militan, yang cukup tangguh untuk menyuarakan hak mereka yag tertindas.
Berterima kasihlah kepada carut marutnya sistem di negara ini yang memberi kita kesempatan untuk berfikir bahwa itu salah, dan akhirnya menemukan jalan keluar yang bijak.

ayo mulai mulai mencintai bangsa kita dengan nyata, tanah air tempat kita dilahirkan.
ayo kita buat perubahan, sekecil apapun itu, untuk kemajuan indonesia.
karena jika bukan kita, siapa lagi?


"diam salah bicara salah. kau pro kemajuan tapi tak mau tanganmu kotor. perubahan apa yang kau harap dari hanya mencela? di matamu kemiskinan buat indonesia terbelakang. kau sendiri tak pernah lakukan apapun tuk hapus angka kemiskinan, kau curang" - @pandji
 

aphrodityasherlisa Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template