Sering sekali saya berkata, "wah, minggu depan kayanya bakalan sibuk banget deh", "duh, udah kebayang capenya", "bisa di skip ga ya besok", "another hectic day/week/month" dan sepenggal-sepenggal kalimat yang menyatakan ketidakmampuan saya. Seperti udah nyerah di awal. Tepatnya, "too much compliment".
Padahal saya tau banget ada yang lagi ketawa-ketawa dari atas sana ketika mendengar segala keluhan saya. Pasti Dia sudah berkata, "kamu sih ga ngandalin Saya, Kita berdua tim loh.." Yah, disini saya tersadar kalo perjalanan hidup saya itu bukan perjalanan sendirian. Mungkin saya bisa beralibi, "Liat aja jejak kaki itu, hanya sepasang kan, itu terbukti kalo selama ini saya hanya jalan sendirian.." Tetapi lagi-lagi dengan kasihNya DIA menjawab, "Hey, siapa bilang kalo SAYA ga nemenin kamu? Jejak kaki yang kamu lihat sepasang itu sesungguhnya jejak kaki-Ku, karena kamu ada dalam gendongan-Ku"
*sampai disini saya speechless*
Days by days.
Weeks by weeks.
Months by months.
Year by years.
Melalui perjalanan hidup saya, saya sadar, bahwa Tuhan selalu menggendong saya. Melewati tawa, tangis, hujan, bahkan badai. Kalaupun saya jatuh, saya tidak akan sampai tergeletak. Kalaupun masalah saya begitu berat dan tidak terselesaikan, setidaknya saya tidak sendiri. Ada Pribadi yang mau menangis bersama saya, tertawa bersama saya, berjalan, bahkan melompat bersama saya. Hari-hari saya begitu indah, karena saya berada dalam dekapan yang tepat.
"t'lah kulihat kebaikanMu, yang tak pernah habis dihidupku.. ku berjuang sampai akhirnya, KAU dapati aku tetap setia.."
"...Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, kemanapun engkau pergi."
-Yosua 1:9 -
-Yosua 1:9 -
0 komentar:
Posting Komentar