Minggu, 28 April 2013

yang tetap tinggal.

Kita terlalu mudahnya jatuh cinta dengan tulisan yg kita baca, dengan lagu apa yg kita dengar, cenderung cepat percaya dengan apa yang diucapkan oleh orang terdekat, yang melabeli dirinya sebagai pacar.
Bagaimana, kalau suatu saat penglihatanmu berkurang dan kamu tidak mempunyai kacamata baca? Bagaimana kalau suatu saat telingamu tak cukup peka untuk mendengar lagi lagu lagu cinta? Bagaimana kalau tak bisa lagi kau memegang kata kata pasanganmu dengan penuh rasa percaya…
Karena, pada akhirnya bukan tulisan tulisan indah lagi yg bisa kita baca, bukan lagu lagu cinta yg dinyanyikannya yg ingin kita dengar, bukan iming iming janji yg menjadi pegangan, melainkan tindakan tindakan apa yg telah dilakukan yg dapat seluruh jiwa ini rasakan.

Dengarlah,
Kamu hanya butuh pundak untukmu bersandar, melabuhkan seluruh penat yg membanjiri kemeja kesukaannya dengan segala air mata dan ia tak mempermasalahkannya. Kamu hanya butuh telinga yg mendengar, tanpa mulut yg banyak berkomentar. Kamu hanya butuh tangan yg selalu terkatup rapat mendoakanmu agar tetap dan selalu kuat menghadapi hari harimu yg berat. Kamu hanya butuh peluk hangat untuk tulang tulangmu yg ngilu. Dan, terlebih daripada itu: Kamu hanya butuh ia sebagai pribadi yg selalu ada; sebagai pendongeng cerita tulisan tulisan indah, hasil cinta kalian berdua, ketika kamu tak bisa membaca karena tak ada kacamata; sebagai pemutar musik musik yg kalian sama sama hafal betul liriknya, sehingga bersama sama menyenandungkan irama yg indah, sampai tanpa perlu janji apa apa, tak terasa kalian sudah tua dan kembali menjadi tanah, bertemu di kehidupan selanjutnya.


0 komentar:

Posting Komentar

 

aphrodityasherlisa Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template