Rabu, 27 Maret 2013

Sudah Selesai.

Waktu SD, di pelajaran agama, saya dan teman-teman kerapkali disuruh menghafal 7 Perkataan Tuhan Yesus di Kayu Salib. Sepaket dengan menghafal Doa Bapa Kami dan 10 Hukum Taurat. Tetapi namanya anak SD, itu semua hanya berakhir sebagai hafalan saja tanpa mengerti dengan benar makna dari itu semua. Days by days, segala pengertian demi pengertian akan itu semua pun mulai dibukakan. Banyak hal yang, "Gila, JLEB banget!", "Aaah, sweet banget sih Tuhan", dan tak sedikit berakhir dengan, "Lord, forgive me.."
Ya, segala tulisan yang diilhamkan kepada kita memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik kita dalam kebenaran.:')

Hari ini, di minggu-minggu sengsara, dimana umat Kristen di seluruh dunia akan memperingati kematian Isa Almasih di Kayu Salib, membawa perenungan sendiri bagi saya. Ini bukan semacam ritual tahunan yang hanya berlalu dengan bangun pagi, berdoa, ke Gereja, Perjamuan Kudus dan pulang. Bukan, saya bukan anak kelas 3 SD lagi yang hanya sekedar melakukan apa yang diperintahkan Guru Agama dan Orang Tua. Ada tanggung jawab yang saya pikul memaknai karya penyelamatanNya. Dan tanggung jawab ini bukanlah sebuah hal yang memberatkan saya, karena saya tau ada sukacita yang besar ketika saya hidup dan melakukan apa yang Dia kehendaki.

Berbicara tentang karya penyelamatan yang Dia lakukan, yang bisa saya lakukan hanya speechless..
He's too good to be true! But yes, He's so truuuuuuuue because His goodness is unlimited.
Menyinggung apa yang sempat saya tulis di awal postingan ini mengenai 7 Perkataan Tuhan Yesus di Kayu Salib, ini bukan hanya sekedar perkataan tanpa makna. Ini adalah pernyataan, janji, dan pengharapan.

UCAPAN PENGAMPUNAN
1. "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tau apa yang mereka perbuat"

UCAPAN KESELAMATAN
2. "Aku berkata kepadaMu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku didalam Firdaus"

UCAPAN KASIH
3. "Ibu, inilah anakMu." "Inilah Ibu-mu"

UCAPAN PENDERITAAN ROHANI
4. "Eli, eli, lama sabakhtani? -- Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan aku?"

UCAPAN PENDERITAAN JASMANI
5. "Aku haus.."

UCAPAN KEMENANGAN
6. "Sudah selesai."

UCAPAN PENYERAHAN
7. "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu, ku serahkan nyawa-Ku"

Dari ketujuh perkataan yang Tuhan Yesus ucapkan di kayu salib ada satu yang-dulunya-paling-cepat-saya-hafalkan. "Sudah Selesai". Entah kenapa saya begitu menyenangi pernyataan ini. Ketika menonton film "The Passion of The Christ" dan di scene Tuhan Yesus mengatakan kalimat ini, seperti ada kelegaan tersendiri yang saya rasakan. Seperti ucapan yang menenangkan kalau "everythings gonna be alright, keep calm dear aphro.." -- SUDAH SELESAI. Mengapa Dia mengatakan itu kepada kita? Karena Dia ingin kita mengetahui bahwa segala sakit penyakit kita sudah Dia SELESAIKAN di atas Kayu Salib. Segala kekuatiran kita akan masa depan, segala ketakutan kita akan persoalan hidup, segala pergumulan yang tumpang tindih, segala ketidakpastian akan banyak hal, SEMUANYA SUDAH DIA SELESAIKAN. Bagian kita saat ini adalah menerima Kemenangan yang sesungguhnya. Banyak diantara kita yang protes karena hidup yang kita jalani masih gitu-gitu aja, ga ada hal-hal bombastis seperti kebanyakan orang, hey.. look at the Cross, dear! Semuanya sudah Dia selesaikan dengan SEMPURNA! Ketika kamu kehilangan pengharapan, just look at the Cross. Kalo ada hal-hal yang masih carut-marut saat ini, fix it with His Grace. Let's receive His victory!



Blessings,
-aphro-

0 komentar:

Posting Komentar

 

aphrodityasherlisa Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template